Pemerintah akan menghentikan perekrutan pegawai honorer mulai tahun
depan. Hal ini sebagai bagian untuk menertibkan penerimaan calon pegawai
negeri sipil (CPNS).
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Indonesia Azwar Abubakar
mencatat pada tahun ini paling tidak sedikitnya 72 ribu tenaga honorer
diserap berbagai instansi. Namun anggaran untuk gaji tidak tersedia.
“Dalam
perjalanannya lebih dari 200 daerah dari 400 daerah komplain. Sudah dua
bulan lalu kita cek dan ini kita akan tuntaskan,” katanya di kantornya,
Jakarta, Senin (17/9).
Dia
mengatakan akibat anggaran yang tinggi dan proses rekrutmen yang besar
Kementerian akan menghentikan perekrutan honorer dan meningkatkan
kualitas pegawai honorer. “Dan tahun depan tidak ada lagi honorer,
semuanya pengangkatan, sistem pengangkatan.”.
Azwar
menegaskan moratorium PNS adalah cara pemerintah melakukan penertiban
perekrutan CPNS. Tahun ini dari 76 kementerian hanya 20 kementerian atau
lembaga yang boleh merekrut PNS. Selain itu, dari 530 daerah hanya 25
yang kita berikan. “Syarat daerah boleh minta yaitu anggaran belanja
pegawai di bawah 50 persen,” katanya. Sumber:www.merdeka.com
kasihan yang udah lama jadi honorer
BalasHapus